Sarasehan Pencak Silat di Banyuwangi: Menjaga Warisan Budaya sebagai Identitas Bangsa

oleh -514 Dilihat

Laksamana.id | Banyuwangi, 27 Oktober 2024 – Padepokan PSHT Banyuwangi menjadi saksi gelaran sarasehan bertema “Pencak Silat sebagai Watak Identitas Bangsa Indonesia”, yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur Ahmad Hadinuddin, S.Pd.I., Dari Fraksi Gerindra, Acara ini menghadirkan perwakilan saudara PSHT serta penggiat budaya Banyuwangi, dengan tujuan memperkuat nilai-nilai budaya dan karakter bangsa melalui seni bela diri tradisional Indonesia.

 

Ketua Dewan PSHT Cabang Banyuwangi, Kang Pri Bagio, menyampaikan pentingnya pencak silat sebagai identitas bangsa yang perlu diwariskan kepada generasi muda. “Pencak silat bukan hanya seni bela diri, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang mencerminkan karakter bangsa kita. Dengan sarasehan ini, kita berharap semakin banyak masyarakat yang memahami dan mencintai pencak silat sebagai bagian dari identitas budaya nasional,” ujar Kang Pri Bagio.

Kang Mas Lilik Sukaryadi, S.Pd., Ketua Cabang PSHT Banyuwangi, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya asli Indonesia. “Kami ingin melihat pencak silat diakui dan dicintai oleh semua kalangan, terutama generasi muda. Dengan kegiatan seperti ini, kita turut menjaga dan melestarikan nilai-nilai luhur bangsa,” ungkapnya.

 

Bendahara Cabang PSHT Banyuwangi, Kang Mas Seswanto, STP, juga turut memberikan pandangannya, menekankan bahwa pencak silat memiliki peran besar dalam membentuk karakter bangsa. “Melalui latihan rutin dan apresiasi terhadap seni bela diri ini, kita bisa mengembangkan generasi yang kuat, santun, dan berjiwa patriotik,” ujarnya.

 

Ketua PAMTER Cabang Banyuwangi, Yanu Karyadi, S.Pd., menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mengenal dan mendalami pencak silat. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam pelatihan dan kegiatan pencak silat, karena dengan begitu kita bisa memastikan warisan budaya ini tetap hidup dan berkembang,” kata Yanu Karyadi.

 

DPRD Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa agar generasi muda semakin dekat dan bangga dengan budaya asli Indonesia. Harapannya, pencak silat dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan.Sarasehan ini disambut antusias oleh para peserta yang hadir. Dan diacara ini Ahmad Hadinuddin atau yang akrab disapa Cak Hadi juga memberikan kontribusi untuk pengadaan seragam PAMTER. (Red)