LAKSAMANA.ID//Lampung Barat-
Dana Bos merupakan program pemerintah untuk membantu sekolah di Indonesia agar dapat memberikan pembelajaran dengan lebih optimal.
Namun terkadang pengolahan dana bos sekolah kurang tepat dan dapat di salah gunakan ,seperti SDN 02 Gunung Terang yg berada di sinar jaya kec.Air Hitam Kab.Lampung Barat .
kepala sekolah/kepsek Bpk I wayan Sedana,S.PD.MM ,dengan jumlah guru tenaga pendidik Sebanyak 9 orang dan jumlah murid 151 siswa .
Namun pada pengolahan dana bos di tahun 2023 ada hal menarik yakni pembayaran guru honorer sangat pantastis mencapai Rp:27.000.000 per,enam bulan di tahap ke 1 begitun di tahap 2 pun sama jumlahnya Rp: 27.000.000 dan pengembangan perpustakaan Rp:3.645.800 tahap 1 dan di tahap ke 2 Rp :3.566.100.
Pada saat tim awak media mengonfirmasi mengenai pembayaran gaji guru honorer beserta pengembangan,perpustaka’an
langsung dengan penanggung jawab pengguna anggaran bpk I Wayan Sedana S.PD.MM ,selaku kepsek di tempat,mengatakan menjelaskan jumlah besaran gaji guru honorer ,dan jumlah guru honor yg saya bayar itu ada 6 orang namun berbeda beda besarannya.
1.guru honor pengajar kelas-(1) orang ,satu bulannya saya bayar Rp 1000.000 /bulan
2.penjaga perpus Rp 450.000 /bulan
3.penjaga sekolah Rp 450.000 / bulan
4.Admin atminis trasi Rp 300.000 / bulan
5.Operator Rp 300.000 / bulan
6.tenaga kebersihan 500.000 / bulan
Dan untuk pengembangan perpustakaan itu pak sudah Teralesiasi setiap tahapnya pak terang kepsek SDN 2 Gunung terang
I Wayan Sedana S.PD.MM ke tim awak media,
saptu(2/11/2024).
Namun di sini tim awak media mencoba wawancara lebih dalam mengenai besaran gaji guru honorer yg luar biasa pantastis besaranya,mencapai puluhan juta pertahap nya dan pada saat di jumlahkan gaji guru honorer yg ada di SDN 2 Gunung terang dengan jumlah yg di bayarkan sebanyak 6 orang ini dengan besaran gaji yg berbeda di setiap bidang,nya jumlah total hanya Rp:18.000.000 di tahap 1 begitupun di tahap 2,Setiap enam bulannya untuk gaji ke 6 guru honorer ini ,begitupun dengan pengembangan perpustakaan pada saat tim awak media melihat ke ada,an perpustaka’an yg ada sangat tak terawat salah satu guru yg kami Wawan cara,i yg tidak ingin di sebutkan namanya tim awak media menanyakan apakah di tahun 2023 ada penambahan buku di perpus guru tersebut menjelaskan bahwa sanya untuk pembelian buku perpustaka’an di tahun 2023 itu tidak ada ucap salah satu guru yg tidak ingin di sebutkan namanya ,dapat diduga kepsek SDN 2 Gunung Terang.menyalah gunakan anggaran dana bos tahun 2023 atau me,mark’up anggaran .
kepada instansi terkait baik Inspektorat Lampung Barat,BPK ,Kejaksaan Negeri Lampung Barat, Polres Lampung Barat melalui Satuan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk segera mengkroscek/memeriksa penguna,an Dana Bos SD Negeri 2 Gunung terang di tahun 2023.
