LAKSAMANA.ID // Banyuwangi – Suwito, anggota tim pemenangan pasangan calon nomor urut 01 dari Partai Gerindra, mengeluarkan pernyataan penting terkait proses penghitungan suara manual oleh KPUD Banyuwangi. Ia mengimbau seluruh pendukung untuk menjaga suasana tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh aksi-aksi yang dapat merusak semangat demokrasi.
Pernyataan ini muncul setelah adanya aksi demonstrasi yang dipimpin oleh Amrulloh di depan Hotel eL Royal Banyuwangi. Suwito menegaskan bahwa tindakan arogan tidak mencerminkan sikap pendukung sejati pasangan calon nomor urut 01. “Kami menghormati proses hukum dan demokrasi yang berlaku. Pendukung kami harus menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab. Tidak ada tempat bagi tindakan arogan dalam tim kami,” tegas Suwito.
Ia juga menyerukan agar semua pihak fokus pada tahapan demokrasi yang sedang berlangsung. Sikap yang santun, patuh hukum, dan menghormati proses adalah cerminan pendukung yang matang dan profesional. “Kemenangan yang diraih harus dengan cara yang terhormat. Jangan sampai kita menodai demokrasi dengan tindakan tidak terpuji,” tambahnya.
Suwito menekankan pentingnya menjaga integritas tim pemenangan 01 dengan menghindari provokasi yang dapat merugikan pasangan calon yang diusung. Ia memastikan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap siapa saja yang terbukti melanggar nilai-nilai yang dijunjung oleh tim.
“Kami ingin mengingatkan, kemenangan calon kita adalah hasil dari kerja keras, rasa tanggung jawab, dan sikap profesional. Mari bersama-sama menjaga nama baik tim dan demokrasi di Banyuwangi,” ujar Suwito.
Pernyataan Suwito ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak yang berharap proses Pilkada di Banyuwangi berlangsung aman, lancar, dan kondusif hingga akhir.
Buang