Laksamana.id // Gunung Sugih Lampung–
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Gunung Sugih bersama petugas melakukan perawatan rutin tanaman jagung di lahan pertanian. Perawatan dilakukan dengan melakukan pencabutan rumput liar dan pemupukan guna mendukung tanaman agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan subur, Senin (16/12).
“Jagung yang kita tanam sudah berumur 27 hari, kami terus melakukan perawatan jagung melalui WBP didampingi oleh petugas dengan melakukan pencabutan rumput-rumput liar di sekitar tanaman dan pemupukan baik menggunakan pupuk organik dan anorganik. Pemupukan dilakukan dengan cara menyebarkan pupuk secara merata di sekitar tanaman jagung,” ujar Kepala Lapas Gunung Sugih, Mohamad Fadil.
“Perawatan tanaman jagung sangat penting dilakukan untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman yang optimal dan mengurangi persaingan unsur hara dengan gulma serta resisten terhadap hama dan penyakit tanaman lainnya,” tambahnya.
Selain itu, Kalapas Gunung Sugih mengatakan pertanian merupakan kegiatan pelatihan untuk mengasah keterampilan dan kemandirian bagi WBP. Hal ini dilakukan subseksi Kegiatan Kerja, agar khelak setelah bebas WBP dapat berdikari dan mengembangkan keterampilan yang telah dipelajari di lingkungan masyarakat.
“Semoga dengan perawatan ini dapat memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan memberikan nutrisi untuk tanaman serta nantinya dapat memiliki hasil panen jagung yang baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian yang ada di Lapas Gunung Sugih dan mendukung salah satu Asta Cita Presiden yaitu program ketahanan pangan nasional,” tutup Mohammad Fadil.
(Saka Ard)