Apel Gelar Pengamanan Nataru di Kecamatan Samboja Barat

oleh -275 Dilihat

Laksamana.id | Kutai Kartanegara – Pada Selasa, 31 Desember 2024, pukul 17.00–17.30 WITA, bertempat di Halaman Kantor Badan Standardisasi Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILH), KM 38, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja Barat, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan Apel Gelar Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal 2024 serta malam pergantian tahun menuju 2025.

Berikut laporan lengkapnya:

1. Peserta dan Hadir dalam Kegiatan

Hadir dalam apel gabungan ini:

Iptu Sarlendra Satria Yudha, S.Kom (Kapolsek Samboja)

Serma Faisal (Perwakilan Koramil 0906/06 Samboja)

Budianto, M.Si (Sekretaris Kecamatan Samboja Barat)

Jumlah personel gabungan yang terlibat dalam apel:

Koramil Samboja: 5 personel

Polsek Samboja: 25 personel

Damkar Samboja: 6 personel

Satpol PP Kecamatan Samboja: 8 personel

PMI: 10 orang

Senkom Samboja: 13 orang

Linmas: 6 orang

2. Susunan Acara

Komandan Apel memasuki lapangan dan mempersiapkan pasukan.

Penghormatan pasukan kepada pimpinan apel.

Laporan komandan apel.

Arahan pimpinan apel.

Pembacaan doa.

Laporan penutupan apel oleh komandan apel.

Penghormatan pasukan kepada pimpinan apel.

Apel selesai, pasukan dibubarkan.

3. Arahan Pimpinan Apel

Kapolsek Samboja, Iptu Sarlendra Satria Yudha, S.Kom, memberikan arahan sebagai berikut:

 

Mengapresiasi sinergi lintas sektor, seperti Koramil, Satpol PP, Damkar, PMI, dan Senkom, yang turut menjaga keamanan wilayah Samboja Barat.

 

Menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan meningkatkan koordinasi demi pelayanan optimal kepada masyarakat.

 

Menyampaikan data bahwa ada 13 gereja di Kecamatan Samboja Barat yang melaksanakan ibadah Natal pada malam tahun baru, termasuk Gereja Serikat Indonesia, Gereja Pantekosta, Kerapatan Gereja Pantekosta, dan Gereja Toraja Immanuel.

 

Menegaskan bahwa kegiatan pengamanan harus dilakukan secara maksimal, termasuk patroli dan monitoring di daerah-daerah rawan.

 

Menyerukan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan, terutama dari pihak-pihak intoleran, serta meminta seluruh personel bertindak tegas dan terukur.

4. Kegiatan Pengamanan Nataru

Pengamanan gereja selama ibadah Natal.

Patroli di tempat-tempat keramaian untuk menjaga ketertiban umum.

Monitoring arus lalu lintas di jalur strategis Balikpapan–Samarinda.

Pelaporan situasi dan kondisi wilayah secara berkala selama 1×24 jam.

Catatan Penting

Apel gabungan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan perayaan Natal 2024 di Kecamatan Samboja Barat berjalan aman dan lancar.

 

Koordinasi antara aparat keamanan dan pemangku wilayah terus ditingkatkan guna mengantisipasi potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG).

 

Demikian laporan pelaksanaan Apel Gelar Pengamanan Nataru di Kecamatan Samboja Barat. Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 berlangsung dengan damai dan kondusif. (Zawira)