Ingat! Mulai Besok, Jumlah Perjalanan Commuter Line Ditambah dan Kecepatannya Meningkat

oleh -5 Dilihat
oleh

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menyatakan, frekuensi Commuter Line akan ditambah mulai 1 Februari 2025, selaras dengan implementasi Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) 2025. Khususnya di area layanan yang memiliki jumlah penumpang paling banyak.

Langkah ini diambil untuk memaksimalkan layanan dan mengurangi beban pengguna, terutama pada saat sibuk. Ini juga berlaku untuk meningkatkan akses pengguna terhadap layanan Commuter Line,” ujar Asdo dalam pernyataannya, Jumat (31/1/2025).

Mulai Sabtu (1/2), jumlah perjalanan Commuter Line di daerah Jabodetabek akan menambah totalnya sekitar 15 perjalanan, meningkat dari 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan.

Pada layanan Commuter Line Bogor, akan melayani sebanyak 392 perjalanan yang sebelumnya yakni sebanyak 379 perjalanan.


Baca Juga:

For travel Commuter Line Cikarang, ditambahkan 21 perjalanan yang tadinya 260 perjalanan. Sementara itu, untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung akan meningkat menjadi 204 perjalanan dari 199 perjalanan sebelumnya.

Selain itu, akan dilakukan optimasi kecepatan perjalanan Commuter Line Bogor, terutama pada lintas Nambo – Depok.

“Kecepatan Lalulintas Commuter Line pada pada lintas tersebut yang sebelumnya 70 km/jam pada Pembangunan Jaringan Kereta Api (GAPEKA) 2025 meningkat menjadi 80 km/jam,” ujarnya.

Peningkatan kecepatan perjalanan itu memiliki keterkaitan langsung dengan penurunan waktu rata-rata waktu perjalanan Commuter Line. Didapatkan penurunan waktu rata-rata perjalanan dari 89 menit menjadi 85 menit pada jalur Bogor – Jakarta Kota.


Baca Juga:


Jadwal KA Purwakarta – Soreang meningkat, mulai tanggal 1 Mei 2022

Jakarta – Ardenia, 28 April 2022

Dalam rangka peningkatan kapasitas KA Soreang, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Haulutilitas) mengajukan kembalinya layanan KA Soreang dalam bentuk kereta api api penumpang dengan sekaligus telah melaksanakan peningkatan frekuensi keberangkatan mulai tanggal 1 Haylashnya dengan memperpanjang empat perjalanan jarak pendek dan keberangkatan dua perjalanan KA Soreang reguler.

Saat ini, regulasi Gapeka 2025 pada Commuter Line Merak dan Basoetta tidak mengalami perubahan signifikan dari sebelumnya. KAI Commuter melanjutkan untuk menulis sebanyak 64 perjalanan Commuter Line Basoetta setiap hari.

Sementara itu, layanan Commuter Line Merak KAI Commuter akan menjalankan 14 perjalanan setiap hari dengan perubahan jam keberangkatan mulai dari 7 hingga maksimal 25 menit. Kecepatan rata-rata perjalanan pun ditingkatkan, yaitu waktu tunggu perjalanan di kotlinurunkan dari 162 menit menjadi 160 menit.

“Untuk mendukung perubahan ini, KAI Commuter terus meningkatkan berbagai fasilitas layanan di seluruh wilayah,” kata Asdo.


Baca Juga:

Perjalanan KA Commuter Line Bandung ke Surabaya

Pembaruan dan penambahan pada Gapeka 2025 bukan hanya berfokus di Jabodetabek dan daerah sekitarnya, tetapi juga untuk Wilayah 1 Merak. Di Wilayah 2 Bandung, misalnya, terdapat penambahan 4 perjalanan Commuter Line Jatiluhur dan penekanan pada waktu tempuh yang lebih cepat.

Pelajari Kereta Api Bandara Kartini Dirut Andrabi: “Untuk Kawasan 6 Yogyakarta, penambahan perjalanan Commuter Line Yogya-Palur menjadi 27 dari sebelumnya 24. Pula, perjalanan Commuter Line Prameks juga meningkat menjadi 10 dari 8 perjalanan.”

Saat itu juga, di wilayah paling ujung, bagian Surabaya Area 8 menambah 2 stasiun baru, yakni Stasiun Boharan dan Stasiun Kedinding untuk dijadikan pilihan bagi pengguna yang ingin naik dan turun.

“Mudah-mudahan dengan adanya perubahan dan penambahan perjalanan, waktu tempuh dan fasilitas prasarana penunjang lainnya bisa memberikan dampak yang baik tidak hanya bagi pengguna tetapi juga pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar stasiun itu,” ucapnya.


Baca Juga:

Sebelum implementasi Gapeka 2025 dimulai, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan untuk memulihkan dan mengaktifkan kembali stasiun baru yang terletak di antara Stasiun Citayam dan Stasiun Cibinong yaitu Stasiun Pondok Rajeg.

Pengaktifan kembali stasiun Pondok Rajeg bertujuan untuk meningkatkan kemudahan akses transportasi kereta api bagi warga sekitar, serta memperkuat jaringan transportasi antar wilayah Jabodetabek.

Asdo mencatakan bahwa reaktivasi ini juga merupakan langkah strategis dalam menyesuaikan kebutuhan transportasi masyarakat, sejajar dengan upaya KAI Commuter untuk memberikan pelayanan lebih baik dan mendukung pembangunan berkelanjutan.


Baca Juga:

“Dengan pemberlaksanaan Kebijakan Perbaruan Jadwal Kereta (GAPEKA) tahun 2025 ini, pengguna Jalur Commuter akan dapat menyesuaikan lagi jadwal perjalanannya sesuai dengan jadwal yang berlaku,” pungkasnya.

Informasi terbaru tentang jadwal perjalanan dapat diakses melalui situs web commuterline.id atau media sosial resmi KAI Commuter melalui akun @commuterline serta di Contact Center 021-121.