Berikut rekomendasi sarapan sehat untuk membantu mengurangi kadar gula darah.
Memulai hari Anda ternyata dapat mempengaruhi tingkat glukosa dalam darah.
Biasakan diri dengan beberapa kebiasaan sederhana dan sehat pada pagi hari akan membuat kadar gula darah meningkat dengan cepat.
Meskipun sering kali kita mengatakan bahwa pola makan adalah penyebab utama darah gula tinggi, hal tersebut tidak secara selalu benar.
Beberapa gaya hidup dapat mempengaruhi kadar gula darah, mulai saat bangun tidur hingga saat tidur kembali, sepanjang malam.
Berikut beberapa kebiasaan pagi yang baik untuk meningkatkan kadar gula darah menurut ahli diet dan diabetes:
1. Minum Air
Minum air yang cukup dapat membantu untuk mengurangi kadar gula darah, dengan mengencerkan jumlah gula dalam darah aliran.
Memang benar bahwa hipertensi gula dan dehidrasi beberapa kali terjadi bersamaan.
Justine Chan, MHSc, RD, CDE menjelaskan, “Mengonsumsi air putih dapat mencegah konsentrasi glukosa dalam darah meninggi, yang bisa memengaruhi kadar gula darah. Oleh karena itu, Anda juga bisa mengendalikan nafsu lapar dan mengurangi konsumsi minuman manis.”
2. Sarapan
Beberapa orang menyadari, semakin lamanya seseorang tidak makan, maka kadar gula darahnya akan meningkat.
Patricia Kolesa, MS, RDN, yang merupakan ahli diet terdaftar, mengatakan: “Menunda makan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan tubuh menjadi stres, sehingga kadar gula darah meningkat. Setelah bangun pagi, kadar gula darah mungkin sudah meningkat, dan sarapan seimbang dapat membantu menstabilkan atau menurunkannya lagi.”
Dengan sarapan, kadar gula darah tetap terkendali dan memiliki efek yang lebih baik dalam menjaga keseimbangannya sepanjang hari.
Kourtney Johnson, RD, LD menambahkan rekomendasi bahwa menambahkan serat dan protein ke karbohidrat meningkatkan kemungkinan mengurangi lonjakan kadar gula darah setelah makan karena pencernaan menjadi lebih lambat dengan tambahan nutrisi.
3. Konsumsi Protein
Memulai hari dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan protein dapat menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi kadar gula tinggi dan rendah sepanjang hari.
Salah satu teori yang beredar adalah bahwa protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna, sehingga kadar gula darah tidak meningkat secara signifikan.
Michelle Caravella, MS, RDN menjelaskan, “Makanan yang tinggi protein pada sarapan, seperti telur dengan roti gandum utuh, membantu tubuh mengurangi kenaikan kadar gula darah setelah makan.”
Mara McStay, MS, RDN memberikan contoh sarapan yang kaya akan protein. “Telur, yoghurt Yunani, atau smoothie dengan bubuk protein adalah pilihan sarapan yang kaya protein.”
4. Jalan-jalan Setelah Sarapan
Aktivitas di pagi hari bisa memicu aktivitas otot dan menstabilkan kadar gula darah.
Otot-otot memanfatkan glukosa sebagai sumber energi. Ketika melakukan olahraga, tubuh mendorong glukosa dari darah ke dalam otot.
Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 2 menit setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
5. Sadarlah akan Kafein
Kopi, ternyata dapat meningkatkan kadar gula darah karena mengandung kafein.
Kafein meningkatkan kadar hormon stres yang memicu rasa waspada dan ketegangan.
Kafein juga dapat memicu beberapa situasi yang menaikkan kadar gula darah.
Untuk mengurangi dampak kafein pada kadar gula darah, pastikan minum banyak cairan, mendapatkan sarapan yang bergizi seimbang dan tidak melebihi konsumsi harian kafein yang diresepkan sebanyak 400 mg.
6. Kelola Stres
Selain melalui makanan yang dikonsumsi, cara kita mengelola stres juga bisa mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.
Mulai hari dengan melakukan kegiatan yang melembutkan pikiran, seperti menulis jurnal, meditasi, berjalan-jalan atau berlatih pernapasan, dapat membantu mengelola stres lebih efisien.
Kadar gula darah yang lebih rendah terkait positif dengan tingkat stres yang lebih rendah.
(laksamana.id)