Rutin Konsumsi Buah Naga Bisa Cegah Sakit Apa? Berikut 6 Daftarnya

oleh -42 Dilihat
oleh

Buah naga adalah jenis buah tropis yang memiliki ciri khas bentuk dan warna yang menjadi identik dengan jenis buah ini.

Biji yang kecil dan berwarna hitam ini kaya akan asam lemak omega-3, sedangkan buahnya rendah kalori, sehingga sangat cocok dijadikan camilan sehari-hari.

Dan, sumber daya alami juga kaya akan antioksidan, mineral dan vitamin, termasuk A, B, serta C yang membantu mengatasi beberapa gangguan kesehatan.

Berikut beberapa penyakit yang dikatakan dapat disembuhkan dengan makan buah naga: Asam urat, diabetes, hepatitis, ginjal, hepatitis, jerawat, gangguan pencernaan, dll Portable Stoned Baldwin menyatakan bahwa target adalah menjaga diskusi dengan menambah tumbuhan dengan demografis yang harus ditargetkan (parlemen dan politisi)


Baca juga:

Sayuran yang mana yang bisa disembuhkan dengan manfaatnya ini Warga Jogja suka menyebutnya “ranga”

Berikut beberapa penyakit yang bisa diobati dengan mengonsumsi buah naga:

1. Diabetes

Studi mengenai efek makan buah naga pada pengendalian kadar gula darah pada pasien pradiabetes dan diabetes tipe 2.

Menurut makalah tersebut, penelitian sebelumnya pada hewan telah menunjukkan adanya potensi hubungan antara konsumsi buah naga dengan kesadaran kendali diabetes yang lebih baik.

Karena, buah naga dapat memacu pertumbuhan embrio sel pankreas yang berkaitan dengan insulin.

Analisis ini memfokuskan beberapa studi klinis yang menandingkan efek buah naga dengan plasebo terhadap pasien diabetes tipe 2 maupun pra-diabetes.

Penulis menyimpulkan bahwa pengaruh buah naga terhadap kadar gula darah pada orang dengan pra-diabetes sangat signifikan, sejak lansiran dari


Baca juga:

2. Gangguan pencernaan

Mengonsumsi buah naga memiliki efek baik pada sistem pencernaan, sehingga menjaga kesehatan usus, menurut sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa buah naga mengandung prebiotik.

Berdasarkan penelitian, buah naga mengandung karbohidrat tertentu yang disebut oligosakarida yang dapat menawarkan manfaat ini.

Karbohidrat ini, menurut para peneliti, bermanfaat untuk memicu pengembangan bakteri yang bermanfaat dalam perut dan saluran pencernaan.

Para dokter juga menyebut bakteri ini sebagai bakteri probiotik karena mendukung berbagai aspek kesehatan manusia.

Hal ini memberikan manfaat dalam meningkatkan proses penyerapan, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan menurunkan risiko kejadian infeksi saluran cerna.


Baca juga:

3. Meredakan sembelit

Buah naga merupakan sumber serat sehat yang sangat bagus, sehingga dapat melembutkan tinja dan membantu melancarkan buang air besar.

Seperti beberapa buah lainnya, buah naga dapat berfungsi sebagai pelunak tinja.

4. Menurunkan Penyinaran Radikal Bebas

Penghalang makanan atau obat-obatan yang dapat menetralkan radikal bebas dalam tubuh.

Berikut beberapa informasi tentang radikal bebas: Radikal bebas adalah senyawa kimia yang dapat merusak sel tubuh kita.

Mampu mencegah kerusakan radikal ulangi kemungkinan kerusakan lebih lanjut.

Buah naga mengandung aktivitas antioksidan yang berperan melindungi tubuh dari kondisi peradangan.

Peradangan ini meliputi kondisi asam urat dan jenis-jenis lain dari radang sendi.


Baca juga:

5. Mencegah anemia

Pada tanggal 20 Oktober 2024, buah naga kaya akan kandungan besi.

jenis zat besi di dalam tubuh berperan penting dalam membawa oksigen ke semua sel tubuh. Di samping itu, jenis zat besi juga berguna untuk memecah makanan menjadi energi.

Satu porsi buah naga mengandung 8% asupan harian rekomendasi zat besi menurut para ahli.

6. Mencegah stroke

Sebuah penelitian terbatas menunjukkan bahwa magnesium dalam buah naga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Satu cangkir buah naga mengandung sekitar 18 persen magnesium, sedangkan tubuh manusia rata-rata membutuhkan magnesium sebanyak 24 miligram atau hampir sama dengan 1 ons.

Meskipun jumlah mineral ini tampak kecil, namun kandungan mineral di dalam tubuh dapat bereaksi dengan 600 reaksi kimia lainnya yang penting.

Misalnya, mineral berfungsi dalam reaksi kimia yang diperlukan untuk memecah makanan menjadi energi, membuat otot berkontraksi, membentuk tulang, serta pembentukan DNA.