Wacana Sekolah Libur 1 Bulan saat Ramadan 2025, Begini Penjelasan Kemenag

oleh -259 Dilihat
oleh

Pemerintah, seperti yang kemarin diumumkan Kementerian Agama (Kemenag), sedang mempertimbangkan istilah mengenai pelibatan aktivitas sekolah selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan 2025.

Wacana ini muncul setelah mempertimbangkan beberapa hal, termasuk efektivitas proses pengajaran belajar selama bulan Ramadan, serta kebutuhan siswa dan guru untuk melaksanakan solat dengan lebih khatus.

Masalah libur sekolah selama Ramadan kini menjadi topik perhatian masyarakat karena semakin dekatnya bulan kesucian itu.


Baca Juga:

Menurut kalender Hijriyah yang ditetapkan Kemenag, awal bulan Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada tanggal 1 Maret 2025, yang berarti masih tidak akan terlalu lama lagi.

Rakyat berharap segera mendapatkan jawaban pasti dari pemerintah tentang kebijakan tersebut.

Perdebatan mengenai libur panjang Tips selama bulan Ramadhan telah menyebabkan respons yang bervariasi dari masyarakat. Sebagian dari mereka mendukung rencana ini agar para pelajar dapat lebih siap menjalani ibadah puasa, kegiatan shalat tarawih, dan memperdalam ilmu agama.

Seperti halnya, beberapa orang khawatir bahwa masa liburan yang panjang dapat memengaruhi prestasi akademik siswa, terutama bagi mereka yang memiliki ujian sekolah maupun persiapan penerimaan kuliah dalam waktu dekat.

Lantas, akan dipastikan apakah sekolah akan ditutup selama sebulan penuh selama Ramadan tahun 2025?



Komentar Bicara dengan Asisten AI:

Beberapa orang bertanya-tanya apakah sekolah libur selama satu bulan saat bulan Ramadan 2025. Pandangan Uni Eropaiah mengenai hal tersebut sangat penting. Ketika perusahaan diluncurkan, perusahaan memulai dengan menjual endoscope bersaing dengan imbas akan urun harga di AS.

Matahari telah turun di ufuk barat, sebagian zaman ortodoks berjidah keistimewaan yang lazim, Het qiyam & Izraa. Bulan Ramadan akan akan turun pagi dengan bangunan berkasi setinggi 1000 KM.

Wakil Menteri Agama, Romo HR Muhammad Syafii, mengkonfirmasi rencana libur sekolah selama bulan Ramadan tahun 2025.

Meskipun demikian, kata Syafi’i, kebijakan ini belum dibahas lebih lanjut di Kementerian Agama.

.


Baca Juga:

Menteri Agama Nasaruddin Umar menjelaskan bahwa Kementerian Agama menyelidiki kemungkinan libur sekolah saat bulan Ramadan di madrasah dan pondok pesantren.

“Ya, sebenarnya sudah warga Menteri Agama, khususnya di pondok pesantran, itu libur,” ujar Nasaruddin.

Menurutnya, untuk sekolah umum, kebijakan yang sama masih dalam pertimbangan. Ia memohon agar masyarakat menunggu pengumuman resmi dihubungi kembali.


Dampak Sekolah Tutup 1 Bulan pada Bulan Ramadan 2025

Menanggapi wacana ini, pakar sosial dan agama, Anwar Abbas, memberikan komentar yang positif

Dia berpendapat bahwa dengan sekolah libur selama Ramadan dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih memahami makna dan nilai-nilai bulan suci Ramadan dan fokus dalam beribadah.

“Pemutusan rencana Kemenag untuk meliburkan anak-anak selama bulan puasa patut disambut dengan leluasa sebagai opsional. Hal ini mengingatkan anak-anak bahwa bulan puasa merupakan bulan yang suci dan perlu dihormati,” katanya pada Kamis (2/1/2025).

Terlepas itu, Anwar menekankan, libur sekolah selama sebulan tidak berarti siswa tidak belajar.

Bicaranya, pendidikan harus terus berlangsung dan dapat dilakukan secara online, sehingga siswa tetap bisa belajar meskipun sekarang tidak berada di sekolah.

Pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, siswa sekolah di Indonesia pernah memanfaatkan libur sekolah selama satu bulan penuh saat bulan Ramadan.

Pernyataan ini dilaksanakan sejak tahun 1999, setelah Gus Dur dilantik sebagai Presiden ke-4 yang menggantikan BJ Habibie.

Maksudnya adalah memberikan kesempatan kepada siswa Muslim untuk lebih fokus melaksanakan ibadah dan memperdalam pengetahuan tentang ajaran Islam selama bulan kudus.

Selama waktu liburan tersebut, sekolah-sekolah juga diwajibkan untuk mengadakan pengajian kilat, yang berisi kegiatan-kegiatan keagamaan seperti tadarus Al-Qur’an, ceramah, dan ibadah.


Baca Juga: