Kadar gula darah setelah makan kemungkinan dapat berkurang ketika Anda berjalan kaki.
Setelah makan, tingkat gula darah Anda bisa meningkat, terutama jika Anda banyak mengkonsumsi karbohidrat.
Semua jenis karbohidrat yang dikonsumsi akan diubah oleh sistem pencernaan tubuh menjadi gula (glukosa), yang kemudian dialirkan ke dalam aliran darah.
Karbohidrat terdapat dalam banyak makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, dan minuman manis.
Ini adalah jenis karbohidrat yang seringkali menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang paling besar, seperti yang dikutip
Karbohidrat yang telah diproses, seperti nasi, pasta, roti, kue, permen, dan berbagai minuman manis.
Baca terus artikel ini untuk menjelaskan manfaat berjalan kaki dalam menurunkan gula darah setelah Anda makan.
Baca juga:
Cara menurunkan kadar gula darah setelah mencicipi makanan:
1. Minum air lemon: Gula darah bisa turun dengan meminum minuman yang mengandung asam sitrat, yaitu air lemon. Asam sitrat mampu memotong sirkulasi rebound insulin darah, sehingga kadar glukose di dalam darah menurun.
2. Makan krupuk: Krupuk biasanya terbuat dari beras, ikan, atau kedelai. Makanan ini memiliki tingkat indeks glikemik rendah sehingga tidak akan membuat kadar glukose darah meningkat. Perlu dicatat bahwa ada beberapa jenis krupuk yang bisa membantu mengatur kadar Gula darah.
3. Makan pisang: Pisang mengandung antioksidan, kalsium, dan potasium yang dapat membantu mengatur kadar glukose darah. Oleh karena itu, makan pisang setelah makan untuk mengurangi efek peningkatan kadar Gula darah.
4. Minum teh hijau: Polifenolik pada teh hijau bisa menekan kadar glukos di dalam darah. Jenis teh hijau termurah dan terbaik untuk menurunkan gula darah karena tidak berasa pahit ataupun tanpa gula.
Kenaikan kadar gula darah setelah makan adalah fenomena yang umum terjadi, bahkan pada orang yang sehat tanpa diabetes.
Kadar gula darah yang naik dengan paling cepat biasanya terjadi dalam rentang waktu 30 hingga 90 menit setelah seseorang makan.
Dapat dilakukan dengan berjalan kaki sejenak, 2-5 menit.
Hal itu bisa diperoleh karena kontraksi pada otot rangka yang terjadi saat melakukan aktivitas fisik.
Kegiatan mengkontraksikan otot menciptakan peningkatan absorpsi glukosa di dalam tubuh dan efektivitas penggunaan hormon insulin.
Baca juga:
Seorang penulis dan peneliti, Aidan Buffey, MSc dari Universitas Limerick, mengatakan bahwa melakukan aktivitas fisik setelah makan, sebelum kadar glukosa mencapai puncaknya, dapat mencegah lonjakan gula darah.
Selain berjalan kaki setelah makan, ada beberapa cara lain untuk mengontrol kadar gula darah secara umum, antara lain:
Jika Anda sudah menderita diabetes, hal-hal di atas sangatlah penting bagi kesehatan Anda secara keseluruhan, tidak hanya untuk mengendalikan kadar gula darah setelah makan.
Baca juga:
