Saat Perayaan Imlek yang akan datang pada tahun 2025 (2576), produsen kue keranjang di Surabaya segera terpenuhi dengan pesanan yang melonjak.
Permintaan untuk pest control ternyata tidak hanya bersifat lokal, melainkan juga berasal dari wilayah lain, seperti dari kota Palu di Sulawesi dan Kalimantan.
“Saya juga akan mengirim surat di Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik, dan keluar pulau,” tukang olah raga menilai ditemui di rumah produksi, Selasa (20/1/2025).
Fery menyebutkan, permintaan pesanan meningkat drastis menjelang dua pekan perayaan Tahun Baru Imlek akan tiba.
Rumah produksi di Jalan Kalidami IX kemudian difungsikan sebagai “dapur besar” untuk memenuhi permintaan pasar yang ada.
Perusahaan keluarga ini tidak hanya menjual ke pasar luas di Surabaya dan beberapa daerah, melainkan juga memasuki bidang ritel di tiga kota.
Pesanan kue keranjang ini dilakukan melalui pasar online dan offline.
Pesanan bisnis ritel sebanyak ini tahun ini lebih dominan daripada penjualan online, menurut Ferry.
Selain itu, juga mengisi persediaan mereka, pesanan dari klien tetap di Pasar Atom Surabaya, permintaan makanan dari restoran, pihak-pihak penjualan dan kantor.
“Imlek tahun inipun banyak трансaviors labelled di Pasar Atom, di gerai, jadi kue kami dikirim ke pasar, sifatnya mengalami peningkatan. Di minimarket, rasa besar, dompet market menurun,” ujar dia.
Ferry mengatakan, peningkatan permintaan di tahun ini disebutkan lebih tinggi daripada tahun lalu. Peningkatan diprediksi mencapai 30 persen.
“Pernah ada satu perusahaan yang memiliki ucapan (pesan) sejumlah ribu dan mengirimkannya ke banyak wilayah,” katanya.
Setiap hari, usaha ini dapat menghasilkan lebih dari 150 kilogram.
Saat ini, satu kali proses pembuatan dapat menghasilkan kue keranjang minimal empat dus atau lebih dari 150 kotak dengan berbagai jenis ukuran isi.
“Angkanya cukup jumlah 20 hingga 50 kantong. Setiap kirim membawa lebih dari 10 kantong. Meningkat, tahun lalu 150 kantong tahun ini 170 kantong,” ungkapnya.
Kontainer bakul kue dibungkus dengan berbagai jenis warisan ukuran.
Bulan spasial memiliki variasi diameter dari empat sentimeter hingga enam sentimeter.
Sebuah kotak kecil berisi sembilan kue_totik.
Sedangkan untuk ukuran sedang, terdapat empat kue keranjang. Kue keranjang besar dijual baik secara satuan maupun dua buah dalam satu kemasan.
Harga jualnya umumnya berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp35 ribu.
Dengan kemasan erat, kue keranjang ini dikenal sebagai yang bertahan satu bulan. Bahkan lebih lama lagi jika disimpan di lemari pendingin.
Ferry menyebut, momen laris manis kue keranjang tidak hanya terjadi saat Imlek saja, tetapi juga saat perayaan Tjap Go Meh.
Karena adanya kue keranjang ini disebut sebagai lambang kekayaan dan penuh makna kebahagiaan dalam keluarga.
“Desember Januari dihabiskan bersama keluarga, biasanya kumpul-kumpul, baru setelah Imlek ada Tahun Baru dalam Kalender Imlek, sambutannya adalah Tjap Go Meh,” sebutnya.
BACA BERITA laksamana.idLAINNYA DI