Awal Mula Gilga Sahid Jadi Musisi,Tampil di Kafe Dibayar Rp 25 Ribu,Kalau Pilih Makan Fee Hangus

oleh -10 Dilihat
oleh

Dairi dimainkannya bersama istrinya Happy Asmara, Evan Loss, dan Erick Estrada.

Diketahui Gilga adalah seorang penyanyi dangdut dan koplo yang berasal dari Madiun, Provinsi Jawa Timur.

Gilga dulunya adalah seorang pengamen yang mengejar kesuksesan dengan bernyanyi di sebuah persimpangan jalan.

Terkadang ia juga menyanyi dari rumah ke rumah.

Saat itu terjadi sebelum saya bergabung dengan grup Gildcoustic.

“Saya juga dulunya pergi sendirian dari rumah ke rumah, bermain gitar di tempat pertemuan,” kata Gilga dalam podcast Cak Percil.

Tidak lama kemudian, Gilga akhirnya bertemu dengan Sufyan Baihaqi di acara Car Free Day.

Gilga menjelaskan bahwa waktu pertama mereka bertemu, Sofyan memegang gitar dan mereka berdua membawakan musik alternatif yang berbeda dari keroncong.

Kemudian mereka diminta untuk mencari seseorang lagi dan bertemu dengan Indra Setiawan, yang akhirnya membentuklah GildCoustic.

Setelah membentuk band, mereka kemudian menawarkan diri ke kafe-kafe.

Awalnya, mereka menerima pembayaran Rp25 ribu.

“Kita tawarkan ke kafe-kafe dengan bermodal Rp25 ribu ditambah dengan minuman teh, tapi kalau membuat makanan tidak dipungut biaya tambahan,” kata Gilga mengingat kembali.

Melalui ketabahan dan gigihnya, akhirnya ia berhasil menciptakan single yang mendapat sambutan positif dari dunia musik di Indonesia.


Rilis 6 Single Lagu

Satu grup band telah merilis 6 lagu solo serta individual bersama kelompok bandnya.

Single pertama Gilga Sahid yang berjudul ‘Nglarani Ra Kiro-Kiro’ dirilis pada tanggal 27 Juli 2022 dan telah ditonton lebih dari 2,1 juta kali.

Satu tahun kemudian, mereka merilis singel kedua berjudul Nemen.

Lagu yang dirilis 16 Januari 2023 hingga saat ini telah mendapatkan 33,8 juta kali penonton di channel YouTube GildCoustic Official.

Tiga bulan kemudian, yaitu pada tanggal 28 April 2023, mereka menerbitkan single ketiganya, bertajuk Ginio.

Hari ini, lagu karya Gilga Sahid dan Indra Brewok disaksikan sebanyak 13,5 juta kali.

Baru-baru ini, single keempat yang berjudul Nemu telah dirilis pada Senin, 26 Juni 2023.

Lagu tersebut menjadi sangat populer dan meningkatkan citra Gilga.

Lagu tersebut telah dinikmati melalui kanal YouTube Global Musik Era Digital sebanyak 56 juta orang.

Sementara itu, single ke-5 berjudul “Kleru” yang dirilis tanggal 12 Oktober 2023, sudah dilihat lebih dari 4 juta kali.

Lagu keenam bertajuk Alum yang dirilis pada tanggal 5 Januari 2024 telah berhasil mendapatkan penyaksian hampir 6 juta kali.

Hilir juga meningkat pesatnya tarif při Saunggangan Gildcoustic atas ketidakhadiran.

Sekarang mereka dibayar antara Rp50 juta hingga Rp80 juta untuk satu kali tampil.

Bisa dibayangkan dalam satu bulan mereka mungkin bisa bermain musik di minimal 20 tempat.

Padahal itu membuat Gilga dan personilnya mendapat penghasilan yang lumayan besar.

(*)