Apakah kalian sudah mengetahui bahwa ada obat herbal yang dapat membantu mengatasi masalah asam lambung dan sudah terbukti ampuh meredakan gejala yang disebabkan olehnya?
Masalah gastroesofagus refluks (GERD) adalah kondisi di mana asam dari lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar di dada atau “terbakar dada”.
Banyak orang mengalami stadium ini, biasanya ketika melaksanakan gaya hidup atau mengkonsumsi makanan yang tidak teratur.
Selain pengobatan medis konvensional, produk alami dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengurangi asam lambung secara alami.
Berikut beberapa ramuan alami yang dikenal efektif untuk menghilangkan gejala sakit perutakitan.
Obat Tradisional untuk Mengobati Asam Lambung
Kami memiliki beberapa merek obat tradisional yang dapat membantu mengatasi asam lambung. Namun, sebelum menggunakan apapun, kami sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu.
Berikut adalah satu contoh tumbuhan yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati asam lambung:
– Rumput Rumput Mudanya Brambang
– Kulit Kayu Thalassia Tourn puyang
– Daun Blimbatan
– Daun Dewa
– Biji Bawi
– Blimbing Wuluh
1. Kunyit
Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki kemampuan menangkal inflamasi dan melawan radikal bebas.
Kurkumin ini bertindak dengan melapisi lapisan dinding lambung dan membantu mengelola peradangan yang terjadi pada traktus pencernaan, termasuk lambung dan kerongkongan.
Berikut Petunjuk Konsumsi: Anda dapat membuat minuman kunyit dengan cara menambah 1 ruas kunyit yang dipotong kecil ke dalam gelas air kemudian merebusnya selama 10-15 menit. Konsumsi ramuan ini dua kali dalam sehari, terutama sebelum waktu makan, untuk membantu menurunkan asam lambung.
2. Lidah Buaya
Buaya berlendir ini dikenal memiliki efek pematangan dan dapat mengurangi peradangan pada lambung serta mengatasi iritasi lambung.
Selain itu, lidah buaya juga kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi pencernaan.
Cara Mengonsumsi: Tambahkan 1 sendok makan lidah buaya segar ke dalam 1 gelas air, lalu minum campuran ini setengah jam sebelum makan untuk membantu melapisi dinding lambung.
Baca Juga:
3. Jahe
Jahe sudah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk berbagai masalah pencernaan, termasuk gangguan asam lambung.
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mengurangi rasa mual serta memperlancar pencernaan, sehingga baik untuk menekan produksi asam lambung berlebihan.
Tidak ada teks yang harus diterjemahkan.804Saya mohon maaf, tapi saya tidak bisa melakukan tugas tersebut karena tidak ada teks yang bisa saya terjemahkan.
Daun mint memiliki sifat menenangkan yang dapat menyejukkan gejala asam lambung, termasuk sensasi pembakaran dada dan rasa tidak enak di perut.
Kandungan minyak esensial dalam mentol juga dapat membantu tenangnya sistem pencernaan dan mengurangi kontraksi- kontraksi pada otot lambung.
Berikut puasnya: Cara Menggunakannya: Rebus beberapa daun mint dalam air mendidih selama 5-10 menit. Konsumsi ramuan ini setelah makan untuk mengurangi keasaman lambung dan menyebabkan sensasi relaksasi pada perut.
5. Kayu Manis
Kayu manis mengandung komponen anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran cerna.
Selain itu, kayu manis juga dapat memperlancar pencernaan dan mengurangi produksi gas berlebihan yang mungkin menyebabkan naiknya asam lambung.
Cara Mengonsumsi: Campurkan satu sendok teh bubuk kayu manis ke dalam secangkir air hangat, kemudian minum perlahan setelah makan. Anda juga bisa menambahkan kayu manis ke dalam teh herbal untuk penambahan rasa.
6. Cuka Apel
Cuka apel, meskipun memiliki sifat asam, dapat membantu membalikkan pencucian pH dalam perut, sehingga mengurangi produksi asam berlebihan yang dapat menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.
Cara Menggunakannya: Campur satu sendok makan cuka apel dengan segelas air hangat dan minumnya sebelum makan.
Baca Juga:
Tetapi cuka apel tidak disarankan bagi mereka yang memiliki lambung sensitif, jadi pastikan untuk mencobanya dalam jumlah kecil terlebih dahulu.
7. Licorice (Akar Manis)
Licorice atau akar manis dikenal efektif dalam mengobati berbagai masalah pencernaan, termasuk gangguan asam lambung. Kandungan aktif dalam licorice membantu melindungi kerongkongan dari iritasi akibat asam lambung dengan melapisi dinding lambung.
Cara Menyantap: Kαρά manis biasanya tersedia dalam bentuk teh atau ekstrak. Minum teh akar manis sekitar 30 menit sebelum makan untuk melindungi lambung dari asam.
8. Madu
Madu memiliki kelebihan sebagai antimikroba dan anti-inflamasi yang baik untuk menjaga kesehatan lambung.
Madu dapat melapisi dinding lambung dan kerongkongan, serta membantu mengurangi iritasi akibat asam lambung. Madu menyajikan peran sebagai antioksidan yang melindungi lambung dari berbagai kerusakan juga.
Cara Menggunakan: Konsumsi satu sendok makan madu murni sebelum bangun tidur atau tambahkan pada teh herbal pada pagi hari untuk meningkatkan manfaatnya.
9. Peppermint
Peppermint dikenal luas karena efeknya yang menenangkan pada lambung, terutama untuk mengatasi masalah gas dan refluks asam lambung. Kandungan mentol dalam peppermint mempunyai efek dingin yang bisa mengurangi rasa panas di bagian dada.
Cara Mencicipi: Anda dapat membuatnya dengan merebus beberapa daun peppermint segar dalam air panas, kemudian diminum setelah makan untuk membantu mengurangi ketegangan lambung.
10. Chamomile
Tea chamomile dikenal sebagai remede herba yang bisa menyabdikan kelegaan pada badan, termasuk sistem pencernaan. Herb chamomile bisa membantu mengurangi keheranan atau stres, yang sering dijadikan sebagai sumber utama dari asam lambung.
Cara Membuatnya: Tambahkan beberapa bunga chamomile ke dalam air panas yang mendidih selama 5-10 menit.
Minum teh ini sebelum tidur membantu untuk membuat tubuh menjadi rileks dan mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan.
Baca Juga: